globalwakecup.com, Drama Bonus Mbappé vs PSG: 55 Juta Euro Masih Jadi Sengketa! Drama belum kelar, panasnya hubungan Mbappé dan PSG makin terasa. Kali ini bukan soal transfer atau main hati dengan klub lain, tapi duit. Tepatnya, bonus sebesar 55 juta euro yang belum juga turun ke rekening sang bintang.
Bonus Mbappé Yang Nggak Kunjung Cair
Dunia sepak bola udah biasa dengan drama. Tapi kalau urusannya duit, apalagi miliaran, level ributnya naik kelas. Kylian Mbappé, yang udah lama jadi wajah utama PSG, kini mengajukan tuntutan resmi karena merasa haknya di gantung.
Bonus sebesar 55 juta euro itu bukan angin lalu. Itu bagian dari kesepakatan kontrak yang sudah di setujui bersama. Namun entah kenapa, sampai sekarang nilainya belum di bayarkan penuh. Bahkan sebagian kecil pun katanya masih misteri.
Gak heran, Mbappé langsung bergerak. Dia nggak mau terus-terusan di anggap pemain loyal tapi haknya di gantung. Dan dengan reputasinya yang udah kelas dunia, di am bukan pilihan.
Hubungan PSG dan Mbappé: Retak yang Susah Direkatkan
Kalau di lihat-lihat, ini bukan kali pertama hubungan Mbappé dan PSG jadi sorotan. Mulai dari drama musim panas soal transfer ke Real Madrid, sampai dengan kontrak yang hampir nggak jadi di perpanjang, semuanya udah bikin fans kenyang konflik internal.
Sekarang, masalah bonus ini bisa jadi puncaknya. Mbappé memang tetap tampil maksimal di lapangan, tapi di balik layar, hubungan dengan manajemen klub terasa di ngin. Bahkan kabarnya, komunikasi antara pihak Mbappé dan PSG udah mulai kaku kayak meja kantor.
Salah satu sumber terdekat menyebutkan bahwa Mbappé merasa ‘di jebak’ dengan janji-janji manis. Tapi sampai saat ini, belum ada penjelasan rinci dari pihak PSG soal keterlambatan ini.
Klub Besar Mbappé, Tapi Urusan Duit Bisa Berabe
Lucunya, PSG bukan klub yang kekurangan dana. Dengan dukungan dana dari Timur Tengah yang nggak habis-habis, mereka bisa belanja pemain mahal dan bayar gaji selangit. Tapi giliran soal bonus pemain andalan? Kok malah macet?
Pihak internal PSG sempat menyebut adanya kesalahpahaman administratif. Tapi publik tentu sulit percaya kalau masalah 55 juta euro cuma soal “salah klik Excel”. Apalagi, ini menyangkut pemain paling bersinar yang pernah mereka punya setelah era Zlatan.
Mbappé sendiri udah bersikap profesional. Meski bonus belum cair, di a tetap bermain dan cetak gol. Tapi jangan salah, di am-di am pengacara Mbappé lagi kerja ekstra buat nyusun dokumen tuntutan ke klub.
Potensi Pindah? Isu Lama yang Muncul Lagi
Seperti biasa, setiap ada masalah internal, rumor kepindahan Mbappé ke Real Madrid langsung mencuat. Drama Bonus Meskipun di a sempat perpanjang kontrak, publik tahu perpanjangan itu penuh tekanan dan drama. Apalagi sekarang, Real Madrid lagi ‘nabung’ untuk beli pemain besar setelah kehilangan beberapa ikon.
Masalah bonus ini jadi bahan bakar baru buat rumor itu. Mbappé Tuntut PSG Bahkan beberapa media Spanyol udah gatal nyindir PSG, bilang klub Prancis itu “cuma jago gaya, tapi lupa bayar.”
Kalau tuntutan Mbappé nggak di selesaikan cepat, potensi di a angkat kaki di akhir musim makin besar. Dan pastinya, PSG bakal kehilangan bukan cuma bintang besar, tapi juga wajah utama brand mereka selama ini.
Kesimpulan: Drama Masih Panjang, PSG Harus Cepat Gerak
Kylian Mbappé bukan pemain sembarangan. Drama Bonus Ketika di a bicara, semua mata tertuju. Apalagi kalau yang di bahas adalah angka 55 juta euro. Ini bukan sekadar bonus, tapi soal komitmen klub ke pemainnya.
Kalau PSG pengen mempertahankan muka dan kepercayaan pemain lain, mereka harus gerak cepat. Bukan cuma bayar yang tertunda, tapi juga memperbaiki hubungan yang retak. Kalau tidak, musim depan bisa jadi panggung besar buat transfer heboh. Drama ini belum selesai. Tapi satu hal pasti: pemain sebesar Mbappé nggak akan di am terus-terusan kalau haknya di langgar.